Bab 18
Setelah menyelesaikan persiapannya, Jin Woo memanggil taksi dan tiba di lokasi yang dijanjikan.
9 orang sudah menunggunya disana. Seorang pria yang tampaknya menjadi pemimpin mereka melambai ke Jin Woo.
"Di sini!"
Itu adalah pria yang agak berbulu dengan tubuh besar. Dia menyapa Jin Woo dengan senyum,
"Mr. Sung Jin Woo?"
"Ya."
“Baiklah, senang karena kau menerimanya. Haruskah kita memperkenalkan diri?"
Pria itu kemudian memperkenalkan rekan satu timnya. Delapan Hunter, termasuk dirinya sendiri, adalah kelompok yang telah bekerja bersama sejak lama. Hunter kesembilan, sama seperti Jin Woo, datang setelah melihat postingan pekerjaan untuk mengisi jumlah agar bisa masuk ke dalam Gate.
Saat dia menyapa teman satu timnya, Jin Woo meneliti wajah mereka. Karena status sensenya yang meningkat, ia dapat membedakan kekuatan relatif dari para Hunter yang berkumpul.
‘Lima dari mereka memiliki level yang sama. Empat di antaranya agak di bawahnya. Jadi ada lima peringkat C dan empat peringkat D?'
Raid di Gate kelas C punya aturannya sendiri. Dan itu adalah membutuhkan minimal 10 orang, dan setengah dari party harus setidaknya seorang kelas C. Hanya dengan begitulah, Asosiasi akan memberikan izin untuk melakukan Raid. Sepertinya kebutuhan mereka akan Jin Woo hanya untuk mengisi jumlah itu benar.
"Sekarang kita semua sudah diperkenalkan, lalu aku akan menjelaskan beberapa hal."
Hwang Dong Seok, seorang Hunter kelas C, memiliki wajah santai yang terlahir dari pengalamannya. Ketika dia mulai menjelaskan berbagai aturan dan peringatan dalam Raid ini, seseorang mendekati Jin Woo.
"Jadi- sepertinya kita berdua akan bersama."
Pria muda dengan wajah cerah adalah Hunter lain yang direkrut oleh Hwang Dong Seok untuk mengisi jumlah. Namun, tidak seperti Jin Woo, dia bukan pembawa barang; dia adalah seorang kelas D yang akan berpartisipasi dalam pertempuran.
Namanya Yoo Jin Ho, 22 tahun. Jin Woo menyambutnya dengan bungkukan ringan di kepalanya dan berbalik ke Hwang Dong Seok. Yoo Jin Ho, yang berharap untuk percakapan, menggaruk kepalanya dan kembali ke tempatnya.
"Hyungnim, ayo kita sudah masuk."
"Ini hanya akan menjadi pertarungan kita, jadi mengapa menjelaskan semua itu?"
"Ya, kukira semua yang kukatakan juga tidak berguna."
Saat anggota timnya mengeluh, Hwang Dong Seok tertawa dan bertepuk tangan.
"Baiklah kalau begitu, aku akan menghentikan penjelasannya di sini .Lalu, mari kita masuk"
Semua orang memulai persiapan terakhir sebelum menuju ke Gate.
"Ah, sebelum itu, jika bisa, kalian berdua harus menandatangani ini dengan sangat cepat."
Hwang Dong Seok menyerahkan selembar kertas kepada Jin Woo dan Yoo Jin Ho. Itu adalah kontrak sederhana.
"Kamu hanya perlu menuliskan namamu di bagian akhir dan menandatanganinya."
Kontrak Jin Woo menyatakan bahwa dia tidak akan terlibat dalam pertempuran atau diberikan bagian dari jarahan. Sebagai gantinya, dia akan menerima 2 juta won pada akhir Raid. Itu sama dengan percakapan Jin Woo melalui telepon. Namun, kalimat akhirnya menarik perhatian Jinwoo.
"Tidak peduli kecelakaan apa yang menimpa kalian di Dungeon, kami tidak akan bertanggung jawab ..."
Dibandingkan dengan Raid resmi di bawah Asosiasi, Raid pribadi tidak memiliki kompensasi jika terjadi sesuatu. Hunter bahkan tidak bisa mendapatkan asuransi; dan itu terlalu bahaya. Setelah membaca kalimat itu, secara resmi Jin Woo telah memasuki party Raid.
Sebelum menandatanganinya, Jin Woo bertanya pada Hwang Dong Seok,
"Jadi, apa yang perlu aku lakukan?"
"Tidak banyak, cukup ikuti kami berkeliling dan bawa barang bawaan kami."
"Bawaan…?"
Hwang Dong Seok menunjuk ke ransel besar yang sedang dibongkar oleh rekan satu timnya dari mobil.
"Di dalamnya ada makanan, pakaian, peralatan, kotak P3K, dll ..."
Tunggu, kotak P3K di Dungeon?
"Apakah kita akan masuk tanpa Healer?"
“Kamu harus tahu, sangat sulit untuk mendapatkan Hunter kelas Healer untuk party raiding pribadi. Jadi kami selalu melakukannya seperti ini.”
Hwang Dong Seok tertawa canggung. Party ini terbentuk pada menit terakhi dan hanya masuk dengan jumlah minimum. Lalu, seorang anggota pengisi salah mengira jika Raid berguna untuk pertemuan sosial. Dan sekarang dia mendapat beritahu baru bahwa tidak ada Healer di party, hanya Tanker dan Vanguard.
Jin Woo menelan tawanya,
"Mereka semua sampah."
Tetap saja, alasan dia bisa menandatangani kontrak bukan karena 2 juta won. Itu karena dia yakin pada kemampuannya untuk melindungi dirinya sendiri.
"Ini dia."
"Milikku juga!"
Hwang Dong Seok memeriksa tanda tangan kedua pria itu lalu menyatakannya dengan keras,
"Kalau begitu,ayo pergi!"
Party menuju tempat Gate muncul. Itu berada di situs konstruksi yang ditinggalkan untuk sebuah kompleks apartemen. Konstruksi telah terhenti di tengah jalan karena munculnya Gate.
"Tsk. Kukira perekonomian tidak akan berjalan dengan baik karena ini..."
Hwang Dong Seok mendecakkan lidahnya. Jejak bangunan yang belum selesai berdiri seperti batu nisan. Itu akan menjadi nisan yang pas untuk raksasa.
"Tahukah kau?"
Yoo Jin Ho berjalan ke sisi Jin Woo dan berbicara dengan suara rendah,
“Aku mendengar jika para investor dan karyawan yang bekerja di sini kehilangan segalanya
dan berjuang untuk hidup akhir-akhir ini. Tetapi presiden perusahaan melarikan diri dari negara ini dengan 900 miliar won dua bulan lalu."
"..."
Meskipun Jin Woo memberi indikasi berulang bahwa dia tidak ingin berbicara, Yoo Jin Ho tampaknya tidak ingin pergi dari sisi Jin Woo. Ini mungkin karena 8 orang yang mengecualikan keduanya tampaknya adalah teman lama, dan sulit untuk bergaul di antara mereka.
"Hyung, apa kau pria yang tidak banyak bicara?"
Sebelum dia menyadarinya, Jin Ho memanggilnya hyung. Bahkan mengabaikannya menjadi melelahkan.
"... Kau benar-benar buruk dalam mengambil petunjuk."
"Aku tumbuh seperti itu, haha."
Jin Woo tidak yakin apakah bocah itu hanya optimis atau bodoh. Dia menggaruk kepalanya pada wajah Yoo Jin Ho yang tersenyum.
"Hmm ... Aku tegang, bagaimanapun."
Memang benar bahwa dia akan menjadi lebih tegang di dekat Gate. Lagipula dia tidak bisa menahannya. Bagi Hunter lainnya, ini mungkin merupakan sumber penghasilan sederhana. Tapi bagi Jin Woo, setiap Raid adalah pertarungan seumur hidup. Semua kenangan menyakitkan itu adalah penyebab ketegangannya.
"Ini dia,"
Hwang Dong Seok menghentikan partynya.
Oooh-
Para Hunter tersentak kagum.
“Hwang hyung, apa kau yakin ini adalah Gate Kelas C? Bukankah ini agak besar."
"Psh, menurutmu apakah Asosiasi akan berbohong? Aku mendengar tim pengawasan, mereka sudah memeriksanya dua kali."
Sebuah lubang hitam seperti pintu masuk tergantung di udara, itulah Gate.
Gelombang kekuatan sihir akan merembes dari Gate dan jumlah kekuatan sihir di gelombang itulah yang akan menentukan peringkat Gate. Setelah Gate ditemukan, Asosiasi akan mengirim tim khusus yang akan mengukur kekuatan sihir dengan perangkat khusus. Informasi yang dihasilkan akan dipublikasikan, dan individu atau guild akan meminta hak agar mereka bisa melakukan Raid kepada Asosiasi.
Sebagian besar Gate kelas B dan kelas A akan diambil oleh Guild besar. Karena itu terlalu berbahaya bagi seseorang yang akan melakukan Raid pribadi. Sebaliknya, pihak swasta akan meminta dan memesan Gate kelas C atau yang lebih rendah.
Hwang Dong Seok berhenti di depan Gate dan berbalik ke partynya.
"Aku akan masuk duluan, ikuti aku setelahnya."
Tanker mengambil barisan depan, lalu satu per satu, sisa kelompok mengikuti.
'Untuk berjaga-jaga.'
Jin Woo dengan ringan meregangkan tubuhnya. Di sebelahnya, Yoo Jin Ho mengeluarkan berbagai peralatan dari tasnya. Pedang dan perisai yang dia gunakan memancarkan cahaya. Bahkan walau melihatnya sekilas, seseorang akan tahu jika itu adalah peralatan berkualitas tinggi. Itu bukan sesuatu yang akan dimiliki oleh Hunter pemula.
‘Hmm... Tumbuh tanpa harus menerima petunjuk... Sepertinya dia berasal dari keluarga kaya.’
Jin Woo memandang Jin Ho dengan terkejut. Merasakan tatapannya, Jin Ho maju beberapa langkah dengan gembira.
“Hyung, kau bilang kau seorang kelas E, kan? Aku akan pastikan untuk melindungimu. Tolong selalu dekat denganku."
Jin Woo menggaruk bagian belakang kepalanya. Siapa yang akan melindungi siapa?
"... Tentu, terima kasih untuk itu."
"Ayo masuk juga."
Terlepas dari bagaimana perasaan Jin Woo, kedua pria itu dengan aman memasuki Gate.
Bagian dalam Dungeon sangat sunyi.
"..."
Sunyi dan gelap. Hwang Dong Seok memberikan perintah pertamanya.
"Gyuhwan, buat cahaya."
"Ya, Sir."
Hunter kelas-Mage Jo Gyuhwan menciptakan cahaya mengambang. Dan lingkungan sekitar mereka menjadi terang. Hwang Dongseok menurunkan perisainya dan memiringkan kepalanya.
"Apa? Di mana para monster itu?”
"Aku juga penasaran. Di sini tidak ada cahaya juga."
Biasanya di dalam Dungeon, akan ada batu bercahaya akan ditempatkan di sana-sini di sepanjang gua untuk menerangi jalan. Tapi Dungeon ini sepertinya tidak punya satu pun benda itu.
Yoo Jin Ho berbisik pada Jin Woo,
"Hyung, apakah ada Dungeon tanpa monster?"
"Ssst."
Jin Woo menempelkan jari ke bibirnya, telinganya menegang. Dari kejauhan, dia mendengar banyak langkah kaki mendekat.
Jin Woo berbicara,
“Bukannya tidak ada. Mereka hanya belum datang saja"
Yoo Jin Ho menelan ludah.
Skitter-
Party itu segera mendengar suara Jin Woo. Dan Hwang Dong Seok merasa ada yang tidak beres.
‘Dungeon tanpa pencahayaan...?'
"Apa yang hidup dan bergerak dalam kegelapan dan tertarik pada cahaya?"
Benar!
Ekspresi Hwang Dong Seok dan rekan satu timnya menjadi gelap.
"Serangga!"
"Ini serangga!"
"Brengsek, kenapa dari semua makhluk, itu harus serangga?!"
Hwang Dong Seok berteriak ke partynya,
"Semuanya, ambil posisi kalian! Mereka datang! Kita akan menghadapi mereka!"
Di suatu tempat di depan terowongan, banyak "sesuatu" yang sedang menuju ke sini.
"Ini bukan sarang semut, kan?"
"Jangan katakan sesuatu seperti itu."
Dari banyak jenis monster, jenis serangga adalah yang sangat merepotkan. Mereka sulit dibunuh; mereka bergerak berkelompok; di atas itu, bahkan satu dari mereka memiliki jumlah kekuatan yang lumayan hebat. Dan dari jenis serangga, yang paling terburuk adalah semut. Banyak Hunter keliru memasuki sarang monster semut dan menemui akhir yang tragis.
skitter skitter skitter-
Suara serangga yang bergerak di lantai menjadi semakin keras. Mereka mendekati party. Hwang Dong Seok mengangkat perisainya di bawah dagunya. Tetapi serangga tidak muncul. Juniornya bergumam dari belakangnya,
"Apa? Di mana mereka?"
"Aku masih bisa mendengarnya"
"Dongseok hyung,apakah kamu melihat sesuatu?"
Jin Woo menyela mereka,
"Atas!"
'Apa?'
Hwang Dong Seok secara refleks mendongak.
skitter skitter-
Serangga raksasa mendatangi mereka dari langit-langit. Jika peringatan itu agak terlambat, serangga itu akan jatuh tepat di kepala mereka sekarang. Terhadap monster yang berjalan di tanah seperti serangga, kehilangan keseimbangan berarti hukuman mati.
"Jika kita menemukannya beberapa saat kemudian..."
Bagian dalam Hwang Dong Seok menggeliat. Untungnya, dia tidak melihat serangga lain di antara monster yang menyerang. Dia mengumpulkan kekuatan di tenggorokannya,
"Tembak! Tembak mereka! Aku akan mengambil perhatian mereka ketika mereka jatuh! "
Panah dan sihir terbang melintasi udara menuju serangga.
woosh- thwack!
bang!
screeeeech!
scree-
Karena beberapa serangga jatuh oleh serangan Hunter, serangga yang tersisa melompat ke tanah atas kemauan mereka sendiri. Tujuan mereka adalah untuk melawan Hunter. Sekarang adalah peran Tanker dalam pertarungan.
Hwang Dong Seok menggunakan Skillnya dan menarik perhatian monster. Seolah terjerat oleh sesuatu, mereka semua mengalihkan pandangan mereka ke arah Hwang Dong Seok.
"Kemarilah, kau serangga!"
screeeech!
Lusinan monster yang tertarik beralih menuju Hwang Dong Seok.
crash!
clang! clang!
Perisainya memblokir setiap serangan mereka. Bahkan dengan taring dan mandibula mereka yang kuat, serangga tidak bisa melewati perisai itu. Tanker Hwang Dong Seok dengan terampil menahan serangga.
"Tahan. Tahan. Tahan!"
Dia sedang menunggu waktu yang tepat.
(Bersambung ke Bab 19)
9 orang sudah menunggunya disana. Seorang pria yang tampaknya menjadi pemimpin mereka melambai ke Jin Woo.
"Di sini!"
Itu adalah pria yang agak berbulu dengan tubuh besar. Dia menyapa Jin Woo dengan senyum,
"Mr. Sung Jin Woo?"
"Ya."
“Baiklah, senang karena kau menerimanya. Haruskah kita memperkenalkan diri?"
Pria itu kemudian memperkenalkan rekan satu timnya. Delapan Hunter, termasuk dirinya sendiri, adalah kelompok yang telah bekerja bersama sejak lama. Hunter kesembilan, sama seperti Jin Woo, datang setelah melihat postingan pekerjaan untuk mengisi jumlah agar bisa masuk ke dalam Gate.
Saat dia menyapa teman satu timnya, Jin Woo meneliti wajah mereka. Karena status sensenya yang meningkat, ia dapat membedakan kekuatan relatif dari para Hunter yang berkumpul.
‘Lima dari mereka memiliki level yang sama. Empat di antaranya agak di bawahnya. Jadi ada lima peringkat C dan empat peringkat D?'
Raid di Gate kelas C punya aturannya sendiri. Dan itu adalah membutuhkan minimal 10 orang, dan setengah dari party harus setidaknya seorang kelas C. Hanya dengan begitulah, Asosiasi akan memberikan izin untuk melakukan Raid. Sepertinya kebutuhan mereka akan Jin Woo hanya untuk mengisi jumlah itu benar.
"Sekarang kita semua sudah diperkenalkan, lalu aku akan menjelaskan beberapa hal."
Hwang Dong Seok, seorang Hunter kelas C, memiliki wajah santai yang terlahir dari pengalamannya. Ketika dia mulai menjelaskan berbagai aturan dan peringatan dalam Raid ini, seseorang mendekati Jin Woo.
"Jadi- sepertinya kita berdua akan bersama."
Pria muda dengan wajah cerah adalah Hunter lain yang direkrut oleh Hwang Dong Seok untuk mengisi jumlah. Namun, tidak seperti Jin Woo, dia bukan pembawa barang; dia adalah seorang kelas D yang akan berpartisipasi dalam pertempuran.
Namanya Yoo Jin Ho, 22 tahun. Jin Woo menyambutnya dengan bungkukan ringan di kepalanya dan berbalik ke Hwang Dong Seok. Yoo Jin Ho, yang berharap untuk percakapan, menggaruk kepalanya dan kembali ke tempatnya.
"Hyungnim, ayo kita sudah masuk."
"Ini hanya akan menjadi pertarungan kita, jadi mengapa menjelaskan semua itu?"
"Ya, kukira semua yang kukatakan juga tidak berguna."
Saat anggota timnya mengeluh, Hwang Dong Seok tertawa dan bertepuk tangan.
"Baiklah kalau begitu, aku akan menghentikan penjelasannya di sini .Lalu, mari kita masuk"
Semua orang memulai persiapan terakhir sebelum menuju ke Gate.
"Ah, sebelum itu, jika bisa, kalian berdua harus menandatangani ini dengan sangat cepat."
Hwang Dong Seok menyerahkan selembar kertas kepada Jin Woo dan Yoo Jin Ho. Itu adalah kontrak sederhana.
"Kamu hanya perlu menuliskan namamu di bagian akhir dan menandatanganinya."
Kontrak Jin Woo menyatakan bahwa dia tidak akan terlibat dalam pertempuran atau diberikan bagian dari jarahan. Sebagai gantinya, dia akan menerima 2 juta won pada akhir Raid. Itu sama dengan percakapan Jin Woo melalui telepon. Namun, kalimat akhirnya menarik perhatian Jinwoo.
"Tidak peduli kecelakaan apa yang menimpa kalian di Dungeon, kami tidak akan bertanggung jawab ..."
Dibandingkan dengan Raid resmi di bawah Asosiasi, Raid pribadi tidak memiliki kompensasi jika terjadi sesuatu. Hunter bahkan tidak bisa mendapatkan asuransi; dan itu terlalu bahaya. Setelah membaca kalimat itu, secara resmi Jin Woo telah memasuki party Raid.
Sebelum menandatanganinya, Jin Woo bertanya pada Hwang Dong Seok,
"Jadi, apa yang perlu aku lakukan?"
"Tidak banyak, cukup ikuti kami berkeliling dan bawa barang bawaan kami."
"Bawaan…?"
Hwang Dong Seok menunjuk ke ransel besar yang sedang dibongkar oleh rekan satu timnya dari mobil.
"Di dalamnya ada makanan, pakaian, peralatan, kotak P3K, dll ..."
Tunggu, kotak P3K di Dungeon?
"Apakah kita akan masuk tanpa Healer?"
“Kamu harus tahu, sangat sulit untuk mendapatkan Hunter kelas Healer untuk party raiding pribadi. Jadi kami selalu melakukannya seperti ini.”
Hwang Dong Seok tertawa canggung. Party ini terbentuk pada menit terakhi dan hanya masuk dengan jumlah minimum. Lalu, seorang anggota pengisi salah mengira jika Raid berguna untuk pertemuan sosial. Dan sekarang dia mendapat beritahu baru bahwa tidak ada Healer di party, hanya Tanker dan Vanguard.
Jin Woo menelan tawanya,
"Mereka semua sampah."
Tetap saja, alasan dia bisa menandatangani kontrak bukan karena 2 juta won. Itu karena dia yakin pada kemampuannya untuk melindungi dirinya sendiri.
"Ini dia."
"Milikku juga!"
Hwang Dong Seok memeriksa tanda tangan kedua pria itu lalu menyatakannya dengan keras,
"Kalau begitu,ayo pergi!"
*****
"Tsk. Kukira perekonomian tidak akan berjalan dengan baik karena ini..."
Hwang Dong Seok mendecakkan lidahnya. Jejak bangunan yang belum selesai berdiri seperti batu nisan. Itu akan menjadi nisan yang pas untuk raksasa.
"Tahukah kau?"
Yoo Jin Ho berjalan ke sisi Jin Woo dan berbicara dengan suara rendah,
“Aku mendengar jika para investor dan karyawan yang bekerja di sini kehilangan segalanya
dan berjuang untuk hidup akhir-akhir ini. Tetapi presiden perusahaan melarikan diri dari negara ini dengan 900 miliar won dua bulan lalu."
"..."
Meskipun Jin Woo memberi indikasi berulang bahwa dia tidak ingin berbicara, Yoo Jin Ho tampaknya tidak ingin pergi dari sisi Jin Woo. Ini mungkin karena 8 orang yang mengecualikan keduanya tampaknya adalah teman lama, dan sulit untuk bergaul di antara mereka.
"Hyung, apa kau pria yang tidak banyak bicara?"
Sebelum dia menyadarinya, Jin Ho memanggilnya hyung. Bahkan mengabaikannya menjadi melelahkan.
"... Kau benar-benar buruk dalam mengambil petunjuk."
"Aku tumbuh seperti itu, haha."
Jin Woo tidak yakin apakah bocah itu hanya optimis atau bodoh. Dia menggaruk kepalanya pada wajah Yoo Jin Ho yang tersenyum.
"Hmm ... Aku tegang, bagaimanapun."
Memang benar bahwa dia akan menjadi lebih tegang di dekat Gate. Lagipula dia tidak bisa menahannya. Bagi Hunter lainnya, ini mungkin merupakan sumber penghasilan sederhana. Tapi bagi Jin Woo, setiap Raid adalah pertarungan seumur hidup. Semua kenangan menyakitkan itu adalah penyebab ketegangannya.
"Ini dia,"
Hwang Dong Seok menghentikan partynya.
Oooh-
Para Hunter tersentak kagum.
“Hwang hyung, apa kau yakin ini adalah Gate Kelas C? Bukankah ini agak besar."
"Psh, menurutmu apakah Asosiasi akan berbohong? Aku mendengar tim pengawasan, mereka sudah memeriksanya dua kali."
Sebuah lubang hitam seperti pintu masuk tergantung di udara, itulah Gate.
Gelombang kekuatan sihir akan merembes dari Gate dan jumlah kekuatan sihir di gelombang itulah yang akan menentukan peringkat Gate. Setelah Gate ditemukan, Asosiasi akan mengirim tim khusus yang akan mengukur kekuatan sihir dengan perangkat khusus. Informasi yang dihasilkan akan dipublikasikan, dan individu atau guild akan meminta hak agar mereka bisa melakukan Raid kepada Asosiasi.
Sebagian besar Gate kelas B dan kelas A akan diambil oleh Guild besar. Karena itu terlalu berbahaya bagi seseorang yang akan melakukan Raid pribadi. Sebaliknya, pihak swasta akan meminta dan memesan Gate kelas C atau yang lebih rendah.
Hwang Dong Seok berhenti di depan Gate dan berbalik ke partynya.
"Aku akan masuk duluan, ikuti aku setelahnya."
Tanker mengambil barisan depan, lalu satu per satu, sisa kelompok mengikuti.
'Untuk berjaga-jaga.'
Jin Woo dengan ringan meregangkan tubuhnya. Di sebelahnya, Yoo Jin Ho mengeluarkan berbagai peralatan dari tasnya. Pedang dan perisai yang dia gunakan memancarkan cahaya. Bahkan walau melihatnya sekilas, seseorang akan tahu jika itu adalah peralatan berkualitas tinggi. Itu bukan sesuatu yang akan dimiliki oleh Hunter pemula.
‘Hmm... Tumbuh tanpa harus menerima petunjuk... Sepertinya dia berasal dari keluarga kaya.’
Jin Woo memandang Jin Ho dengan terkejut. Merasakan tatapannya, Jin Ho maju beberapa langkah dengan gembira.
“Hyung, kau bilang kau seorang kelas E, kan? Aku akan pastikan untuk melindungimu. Tolong selalu dekat denganku."
Jin Woo menggaruk bagian belakang kepalanya. Siapa yang akan melindungi siapa?
"... Tentu, terima kasih untuk itu."
"Ayo masuk juga."
Terlepas dari bagaimana perasaan Jin Woo, kedua pria itu dengan aman memasuki Gate.
*****
Bagian dalam Dungeon sangat sunyi.
"..."
Sunyi dan gelap. Hwang Dong Seok memberikan perintah pertamanya.
"Gyuhwan, buat cahaya."
"Ya, Sir."
Hunter kelas-Mage Jo Gyuhwan menciptakan cahaya mengambang. Dan lingkungan sekitar mereka menjadi terang. Hwang Dongseok menurunkan perisainya dan memiringkan kepalanya.
"Apa? Di mana para monster itu?”
"Aku juga penasaran. Di sini tidak ada cahaya juga."
Biasanya di dalam Dungeon, akan ada batu bercahaya akan ditempatkan di sana-sini di sepanjang gua untuk menerangi jalan. Tapi Dungeon ini sepertinya tidak punya satu pun benda itu.
Yoo Jin Ho berbisik pada Jin Woo,
"Hyung, apakah ada Dungeon tanpa monster?"
"Ssst."
Jin Woo menempelkan jari ke bibirnya, telinganya menegang. Dari kejauhan, dia mendengar banyak langkah kaki mendekat.
Jin Woo berbicara,
“Bukannya tidak ada. Mereka hanya belum datang saja"
Yoo Jin Ho menelan ludah.
Skitter-
Party itu segera mendengar suara Jin Woo. Dan Hwang Dong Seok merasa ada yang tidak beres.
‘Dungeon tanpa pencahayaan...?'
"Apa yang hidup dan bergerak dalam kegelapan dan tertarik pada cahaya?"
Benar!
Ekspresi Hwang Dong Seok dan rekan satu timnya menjadi gelap.
"Serangga!"
"Ini serangga!"
"Brengsek, kenapa dari semua makhluk, itu harus serangga?!"
Hwang Dong Seok berteriak ke partynya,
"Semuanya, ambil posisi kalian! Mereka datang! Kita akan menghadapi mereka!"
Di suatu tempat di depan terowongan, banyak "sesuatu" yang sedang menuju ke sini.
"Ini bukan sarang semut, kan?"
"Jangan katakan sesuatu seperti itu."
Dari banyak jenis monster, jenis serangga adalah yang sangat merepotkan. Mereka sulit dibunuh; mereka bergerak berkelompok; di atas itu, bahkan satu dari mereka memiliki jumlah kekuatan yang lumayan hebat. Dan dari jenis serangga, yang paling terburuk adalah semut. Banyak Hunter keliru memasuki sarang monster semut dan menemui akhir yang tragis.
skitter skitter skitter-
Suara serangga yang bergerak di lantai menjadi semakin keras. Mereka mendekati party. Hwang Dong Seok mengangkat perisainya di bawah dagunya. Tetapi serangga tidak muncul. Juniornya bergumam dari belakangnya,
"Apa? Di mana mereka?"
"Aku masih bisa mendengarnya"
"Dongseok hyung,apakah kamu melihat sesuatu?"
Jin Woo menyela mereka,
"Atas!"
'Apa?'
Hwang Dong Seok secara refleks mendongak.
skitter skitter-
Serangga raksasa mendatangi mereka dari langit-langit. Jika peringatan itu agak terlambat, serangga itu akan jatuh tepat di kepala mereka sekarang. Terhadap monster yang berjalan di tanah seperti serangga, kehilangan keseimbangan berarti hukuman mati.
"Jika kita menemukannya beberapa saat kemudian..."
Bagian dalam Hwang Dong Seok menggeliat. Untungnya, dia tidak melihat serangga lain di antara monster yang menyerang. Dia mengumpulkan kekuatan di tenggorokannya,
"Tembak! Tembak mereka! Aku akan mengambil perhatian mereka ketika mereka jatuh! "
Panah dan sihir terbang melintasi udara menuju serangga.
woosh- thwack!
bang!
screeeeech!
scree-
Karena beberapa serangga jatuh oleh serangan Hunter, serangga yang tersisa melompat ke tanah atas kemauan mereka sendiri. Tujuan mereka adalah untuk melawan Hunter. Sekarang adalah peran Tanker dalam pertarungan.
Hwang Dong Seok menggunakan Skillnya dan menarik perhatian monster. Seolah terjerat oleh sesuatu, mereka semua mengalihkan pandangan mereka ke arah Hwang Dong Seok.
"Kemarilah, kau serangga!"
screeeech!
Lusinan monster yang tertarik beralih menuju Hwang Dong Seok.
crash!
clang! clang!
Perisainya memblokir setiap serangan mereka. Bahkan dengan taring dan mandibula mereka yang kuat, serangga tidak bisa melewati perisai itu. Tanker Hwang Dong Seok dengan terampil menahan serangga.
"Tahan. Tahan. Tahan!"
Dia sedang menunggu waktu yang tepat.
(Bersambung ke Bab 19)
0 Comments for "Solo Leveling Ch. 18"